Minggu, 18 Mei 2014

BUDIDAYA JAGUNG HIBRIDA

BUDIDAYA JAGUNG HIBRIDA



Persiapan Lahan


a. Lahan kering yang berpengairan cukup


b. Lahan tadah hujan


c. Lahan terasering


d. Lahan gambut yang telah diperbaiki


e. Lahan basah bekas menanam padi


f. Lahan harus terkena sinar matahari secara langsung selama 8 jam sehari


g. pH tanah antara 5,5-7.0. tetapi yang paling cocok adalah 6,8.


Lahan yang pH-nya terlalu rendah atau asam bisa dinaikkan dengan menaburkan kapur/dolomite. Diaplikasikan bersamaan dengan pengolahan lahan, lahan dicangkul dan disiram agar kapur tercampur merata. Untuk satu hektar lahan dengan pH 5,0 dibutuhkan kapur sebanyak 2-4 ton.


Jika pH lahan terlalu tinggi yakni mencapai 8,0-9,0 dapat diturunkan dengan menaburkan belerang.


h. Bersihkan semua gulma yang ada. Gulma yang sudah dibersihkan jangan dikubur dalam tanah, hal ini ditakutkan akan mengundang hama seperti rayap dan semut. Selain itu rumput kemungkinan bisa hidup kembali. Pohon-pohon besar ditebang supaya tanaman dapat berpotosintesis dengan sempurna.


i. Lakukan pencangkulan tanah sampai betul-betul gembur. Buat bedengan dengan tinggi 10-20 cm dan lebar 70-100 cm. diantara bedengan dibuat parit selebar 10-30 cm. untuk daerah yang kering tinggi bedengan sebaiknya dibuat agak rendah. Untuk mencegah atau membunuh hama di bedengan taburkan secara merata insektisida Furadam 3G dengan dosis 10-20 kg per hektar lahan.


j. Lakukan pemupukan


Pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang, baik kotoran sapi, kambing maupun ayam. Pupuk yang diberikan harus matang yakni: kering, tidak berbau, dan teksturnya remah atau gembur. Untuk satu hektar dibutuhkan 20-40 ton pupuk kandang. Pemupukan sebaiknya bersamaan dengan pencangkulan dan pembajakan tanah.










Persiapan Benih


Varietas benih




Jenis jagung


Umur panen


(hari)


Tinggi lahan


(meter diatas permukaan laut(dpl))


Produksi panen


(ton pipilan kering per hektar)


Keunggulan (tahan terhadap penyakit)



Jagung hibrida pioneer-1


100


0-500


5,6







Jagung hibrida pineer-2


100


0-100


6,3


Bulai



Jagung hibrida pioneer-4


100


0-500


9-11


Karat daun dan downy mildew



Jangung hibrida C-1


95-100


0-500


5,8-6,3


Karat daun dan downy mildew



Jagung hibrida c-2


95


0-500


6,5


Bulai dan busuk batang



Jagung hibrida cpi-1


95


0-500


6,2


bulai



Jagung hibrida semar-1


100


0-1000


5-6,5


bulai



Jagung hibrida semar-2


90


0-1000


5


bulai



Jagung hibrida stj-27


90


0-1000


5


bulai



Jagung hibrida ipb-4


100


0-500


6,5


bulai



Jagung hibrida pioneer-5


95


0-750


7


Bulai dan karat daun







Menghitung kebutuhan benih


Rumus:









Luas lahan


X


Berat benih tiap seribu butir


X


Jumlah benih /lubang



Perkalian jarak tanam


1000







Penanaman


a. Buat lubang 2-5 cm, jarak antar lubang 20x20 atau 20x40


b. Penanaman bisa pagi atau sore hari dimana matahari sudah teduh. Dan penanaman yang baik adalah pada akhir musim hujan


c. Berikan pupuk seperti Urea, TSP dan KCL. Dimasukkan kedalam lobang yang telah dibuat sedalam 10 cm dengan jarak 15 cm dari lubang bibit dengan dosis 3,5-4 gram/lubang. Setelah itu lakukan penyiraman.


d. Pupuk lanjutan umur 15-30 hari dengan pupuk Urea dengan dosis 2 gram/tanaman. Kemudian pemberian pupuk diulang pada saat umur 40 hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ga' punya profil ?? Pilih Anonymous